Kaledo kuliner Palu legendaris yang masih eksis sampai sekarang masih ada dan populer. Kaledo adalah kuliner tertua di lembah Palu, kuliner unik ini dapat bertahan hingga saat ini, rasanya nan segar, asam dan pedas membuat kuliner ini sangat diminati dan Kaledo menjadi salah satu kuliner paling banyak dicari pencinta kuliner tradisional.
Makna nama Kaledo itu sendiri, sejauh ini saya ketahui, merupakan singkatan dari "Kaki Lembu Donggala" di mana Kaledo berbahan utama daging lembu, khususnya bagian tulang kaki, dan di dalamnya ada sumsum lembu, tulang dimasak dengan rempah-rempah sederhana terdiri dari asam mentah, bawang merah, cabai dan garam.
![]() |
Photo : Kaledo Om Pado By Facebook |
Selalu membuat makanan ini terasa istimewa adalah cara untuk memakannya. sumsum melekat pada tulang di sruput - sruput , dan daging dipinggiran tulang dapat dimakan segera karena tekstur nya lunak dan lembut.
Pada pandangan pertama, Kaledo terlihat seperti sop Buntut, namun Kaledo dengan bahan utamanya adalah daging lembu ini, memiliki ukuran potongan cukup besar, serta memiliki cita rasa unik pedas gurih dan asam.
Kaledo memiliki caranya sendiri untuk diproses, dengan menggunakan rempah-rempah alami, terdiri dari asam mentah, cabai segar dan beberapa bumbu lainnya, bagaimana memasaknya pun sangat tradisonal dengan menggunakan kayu bakar sehingga dapat menghasilkan aroma rasa khas dan menggugah selerah.
Seporsi Kaledo dijual seharga Rp. 50.000, ada banyak warung kaledo bisa anda temukan di Kota Palu. Kaledo adalah salah satu kuliner wajib tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke kota Palu, bahkan makanan khas dari Kabupaten Donggala, didominasi rasa pedas dan asam ini merupakan salah satu menu wajib sering disajikan pada acara resmi dan perayaan hari besar keagamaan.
loading...
loading...
Komentar
Posting Komentar